- Faza Oxy dibuat dari air pegunungan yang diproses dengan 6 tingkat penyaringan sehingga menghasilkan air yang murni (TDS < 2 ppm)
- Faza Oxy dioksigenasi dengan oksigen murni (purified oxygen) dengan kadar kemurnian 99,6% yang banyak digunakan untuk terapi di rumah sakit dan klinik untuk terapi. Faza Oxy dioksigenasi sampai mengandung oksigen 80ppm.
Gambar: Tabung Cartridge Filter dan Reverse Osmosis 2 tahap. | Pemurnian Air Faza Oxy dibuat dari air pegunungan (dari mata air di Gunung Salak, Bogor) yang dimurnikan secara reverse osmosis untuk menjamin kemurnian airnya. Proses pemurnian air meliputi 6 tahap, yaitu: 1. Penyaringan dengan Sand Filter 2. Penyaringan dengan Carbon Filter 3. Pengurangan kesadahan air (Softener) 4. Penyaringan dengan Cartridge Filter 5. Reverse Osmosis tahap 1 6. Reverse Osmosis tahap 2 |
Gambar: Alat Injeksi oksigen | Pemberian Oksigen Air hasil pemurnian secara Reverse Osmosis diinjeksi dengan Ozone dan disterilisasi dengan sinar ultra violet untuk menjamin air bebas dari cemaran mikroba. Setelah itu, air didinginkan terlebih dahulu untuk meningkatkan kelarutan oksigen dalam air. Oksigen yang digunakan untuk membuat Faza Oxy adalah oksigen dengan tingkat kemurnian 99,6% yang biasa digunakan di rumah sakit. |
Gambar: Mesin Filler (pengisian) Faza Oxy | Kemasan Setelah diberi oksigen, air ini dimasukkan ke dalam botol PET (Poly Ethylene Terephtatale) tebal dan langsung ditutup supaya kandungan oksigennya tetap terjaga. Botol Faza Oxy berwarna biru muda dengan volume 350 ml. |
Gambar: Mesin Capper (penutup botol) Faza Oxy | Penutupan botol Faza Oxy dilakukan segera setelah botol diisi dengan mesin secara otomatis. Tutup botol Faza Oxy dirancang khusus, yaitu berlapis ganda pada bagian dalam sehingga dapat menahan kebocoran oksigen. |
Gambar: Pengujian kadar oksigen | Pengawasan Mutu Mutu Faza Oxy diawasi secara ketat, mulai dari bahan baku, proses, kemasan, produk jadi sampai pengiriman. Parameter pengujian mutu AirOx yang diuji antara lain adalah: 1. pH (derajat keasaman) 2. Kandungan padata terlarut, TDS (Total Dissolved Solid) 3. Kesadahan 4. Bahan Organik 5. Mikrobiologi 6. Kadar oksigen, DO (Dissolved Oxygen) |